HUBUNGAN KOMPUTER, INTERNET DAN MASYARAKAT

BAB I

PENDAHULUAN

Kita hidup di era yang sangat berbeda dengan Musa, Isa, dan Muhammad. Tidak dapat dipungkiri bahwa saat ini kita hidup di era perubahan sosial yang mengagumkan, yang ditandai oleh transformasi yang luar biasa dan sangat berbeda dari yang pernah terjadi di era sebelumnya. Kita berada di ujung batas horizon baru dimana perubahan-perubahan yang terjadi di masyarakat begitu cepat dan sangat dalam merasuki atau mencerabut realitas sehari-sehari kita. Suka atau tidak suka, perubahan-perubahan yang kini terjadi membawa dampak yang dahsyat dan luas bagi kehidupan kita sehari-hari.

Para pakar dan teoritikus ilmu sosial kontemporer menamakan era ini dengan era continuity modernism (Fredric Jameson), high modernism (Frank Lloyd Wright), postmodern (Jean Francois Lyotard), postindustrial society (Daniel Bell), risk society (Ulrich Beck), consumer society (Jean Baudrillard), spectacle society (Guy Debord), media society (McLuhan), information society (Frank Webster, Manuel Castel), knowledge society (Nico Sterh), atau era yang saya namakan sendiri sebagai ”era pemaknaan ulang yang terus-menerus”. Namun demikian, patahan (break) yang dikumandangkan para pakar atau teoritikus tersebut di atas bukan melulu urusan dan terjadi di ranah konsep serta teori. Patahan ini menyiratkan sesuatu yang lebih mendekati generalisasi yang dilakukan oleh sosiologi, yaitu munculnya jenis masyarakat baru.

Untuk download full isi makalah klik gambar dibawah ini