Selamat Datang di Website Original7 | Download Gratis Film,Software,Makalah

Minggu, 03 April 2011

Merintis Usaha Kecil Tanaman Bunga



 Merintis Usaha Kecil Tanaman Bunga
A.    Latar Belakang
1.      Kondisi lingkungan
Tempat tinggal saya termasuk tempat yang memiliki tingkat kesuburan tanah yang baik. 50% diantaranya merupakan persawahaan dan perkebunan yang baik apabila ditumbuhi tanaman bunga. Namun sayangnya warga disana belum bisa memanfaatkan hal tersebut. Salah satu contohnya, rumah merekapun tidak kelihatan begitu asri dan menyejukan.
2.      Kegiatan Usaha yang Sudah Berkembang
Usaha peternakan domba termasuk salah satu jenis usaha yang paling berkembang di tempat tinggal saya. Jenis usaha yang dilakukan para peternak domba anggota kelompok hanya ada satu, yaitu semuanya menyatakan usaha pembesaran, artinya mereka membeli ternak domba bakalan jantan yang berusia muda, kemudian memeliharanya selama satu tahun dan pada bulan Dzulhijjah dijual untuk memenuhi permintaan konsumen sebagai ternak qurban. Pemeliharaan ternak yang mereka lakukan, sudah terpola sedemikian rupa dan terencana dengan baik.
3.      Prospek Usaha Kecil ke depan
Usaha pembibitan bunga memiliki prospek yang cukup baik. Namun belum banyak yang mencoba usaha tersebut. Yang banyak adalah mereka menjual beli bunga jadi. Akhirnya saya mengambil inisiatif memanfaatkan lahan yang sudah ada untuk usaha pembibitan bunga. Adapun proses yang akan dilakukan untuk kedepannya, yaitu lebih dulu memesan benih bunga. Selanjutnya, benih disemaikan. "Dalam penyemaian, benih yang berkecambah sekitar 85 persen. Kalau sudah menjadi kecambah, bunga ini pasti hidup. Selain membibitkan sejumlah jenis bunga juga menyediakan bunga siap jual yang bukan dari pembibitannya sendiri.
4.      Gagasan usaha kecil
·         Tanaman hias
·         Pot bunga
·         Bibit tanaman
·         Aneka kerajinan tangan (daun)
Gagasan usaha ini muncul untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang senang akan pemeliharaan tanaman hias. Tanaman hias juga merupakan salah satu wadah untuk menumbuhkan rasa kecintaan kita terhadap tanaman serta menciptakan suasana yang sejuk disekitar halaman. Kebutuhan akan tanaman hias meningkat seiring dengan perkembangan zaman khususnya di wilayah perkotaan yang rentan akan polusi udara dan kurangnya dijumpai tanaman hias di daerah perkotaan.
5.      Mengapa memilih usaha tersebut
Melalui berbagai hasil analisa maka jenis usaha yang dapat diusahakan untuk direalisasikan adalah Tanaman bunga. Jenis usaha utama ini adalah sebagai media pengembangan potensi diri, tidak hanya potensi pribadi akan tetapi lebih cenderung berprioritas pada pengembangan kebutuhan masyarakat banyak. Ditunjang juga dengan alasan-alasan yang sudah dipertimbangkan seperti, adanya lahan baik yang sudah tersedia, adanya timbal balik yang saling menguntungkan dengan usaha yang sudah berkembang.


B.     Tujuan
Sejalan dengan tujuan pengembangan potensi diri dan kebutuhan masyarakat, tujuan utama merintis usaha tanaman bunga ini  adalah menumbuhkembangkan usaha tanaman bunga di pedesaan yang akan memacu aktivitas ekonomi pedesaan, menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
C.    Deskripsi Usaha
Dalam tata letak kehidupan sehari-hari manusia tidak luput dari autentik keindahan alam. Fanorama alam yang indah sangat menyanjung kesejukan hati manusia untuk melestarikan keindahan alam dengan berbagai bentuk jenis, warna, aroma serta keindahan alam lainnya yang dapat menciptakan suasana damai. Tata letak rumah, villa, kantor dan bentuk jenis bangunan lainnya sering terasa kurang indah apabila tanpa sehelai daun yang melambai melatarbelakangi. Penggunaan tata letak tersebut dapat di padukan dengan keelokan berbagai jenis tanaman bunga, baik out door maupun in door. Sehigga bentuk fitur bangunan menjadi lebih menarik dilihat dan nyaman untuk dinikmati.
Berawal dari pernyataan tersebutlah saya merasa tertarik untuk mencoba mengembangkan usaha kecil tanaman bunga ini.
Dimulai dari hobi dan pengembangan potensi maka munculah ide tersebut, dibarengi dengan sudah tersedianya fasilitas seperti, sudah adanya lahan yang akan dijadikan untuk kegiatan usaha, kemudian modal sendiri yang sudah mencukupi untuk melakukan kegiatan usaha. Dan untuk selanjutnya, sejalan dengan tujuan semula. Maka kegiatan usaha ini akan dijalankan sesuai dengan tahapan-tahapan yang sudah direncanakan. Dimulai dari lebih dulu memesan benih bunga. Selanjutnya, benih disemaikan. Dan pembelian bunga jadi yang siap dipasarkan.



D.    Analisis SWOT
1.      Strength (kekuatan)
Ø  Mempunyai lahan sendiri untuk kegiatan usaha
Ø  Modal yang cukup
Ø  Adanya kegiatan usaha lain yang bisa membantu menumbuhkembangkan kegiatan usaha ini.
2.      Kelemahan (Weaknesses)
Ø  Belum mempunyai pengalaman usaha di bidang ini
Ø  Daya beli masyarakat terhadap tanaman bunga pada saat ini masih lemah
Ø  Sulit untuk melakukan sosialisasi pemasaran pada masyarakat
3.      Peluang (Opportunities)
Ø  Pada hari-hari besar seperti Hari Raya Idul Fitri, Natal, Tahun baru, Imlek, dan hari besar lainnya permintaan tanaman hias bunga potong melonjak.
Ø  Rumah-rumah warga yang masih lengang dengan tanaman hias akan memerlukan tanaman hias untuk keindahan dan kesejukan halaman.
4.      Ancaman (Threats)
Ø  Mudahnya terserang hama yang akan mengurangi hasil produksi
Ø  Ganti musim yang akan menghambat bahkan memberhentikan sementara kegiatan usaha.
Ø  Adanya pesaing



A.    Bauran pemasaran
1.      Produk/Jasa yang Ditawarkan
Seiring dengan kemajuan jaman, tingkat kebutuhan seseorang terhadap tanaman bunga semakin beraneka ragam. Maka dari itu, disini saya menawarkan berbagai jenis aneka tanaman bunga beserta asesorisnya, antara lain:
Ø  Berbagai jenis tanaman bunga, seperti: Bibit anthurium, adenium, aneka anggrek dan jenis tanaman bunga lainnya.
Ø  Pupuk buatan dan pupuk alami
Ø  Asesoris tanaman bunga, seperti: pot, gantungan hias dll.
Ø  Parsel bunga
2.      Harga
PRODUK
HARGA
Aneka Tanaman Bunga
Berkisar Rp.50.000 - Rp.2.000.000
Pupuk Buatan & Alami
Berkisar Rp.5000 - Rp.50.000/Pcs
Asesoris Tanaman Bunga
Berkisar Rp.5.000 - Rp.100.000
Parsel Bunga
Berkisar Rp.100.000 - Rp.500.000

3.      Sasaran konsumen
Sasaran utama yaitu masyarakat di tempat tinggal saya itu sendiri. Karena setelah saya melakukan survey, masih banyak warga disana yang halaman rumahnya belum terhiasi dengan tanaman bunga, mungkin masih awam. Maka dari itu saya berniat untuk mempopulerkan tanaman bunga ini.
Tapi tidak menutup kemungkinan untuk merambat ke pasar nasional bahkan internasional.
4.      Promosi
Promosi yang akan dilakukan yaitu lebih ditekankan pada sosialisasi, karena itu akan lebih efektif dan mudah di terima oleh masyarakat.
Untuk lebih luasnya lagi dengan penyebaran brosur-brosur dan iklan di media elektronik.
B.     Perkiraan Kapasitas Konsumen
Untuk konsumen, akan bisa dipastikan melebihi target. Karena untuk masyarakatnya pun yang tinggal di daerah saya dipastikan akan melengkapi halaman rumahnya dengan tanaman bunga. Karena disamping itu adalah untuk kebutuhan kesehatan dan untuk keindahan juga perekonomian masyarakatnya pun mampu. Bayangkan saja, apabila satu rumah saja membeli 3-5 tanaman bunga, berapa ratus tanaman bunga yang akan terjual untuk 150 rumah yang tinggal di sana. Belum lagi dengan perawatan rutin, seperti pupuk dan lainnya, maka itu akan menjadi peluang usaha saya.
C.    Perhitungan Kebutuhan
Untuk perhitungan kebutuhan mungkin tidak akan terlalu membebankan atau menyulitkan. Seperti:
1.      Pembelian bibit bunga dan tanaman jadi
Untuk aneka bibit bunga dikalkulasikan menjadi Rp.5000.000
Untuk aneka tanaman jadi dikalkulasikan menjadi Rp.10.000.000
2.      Pembelian pupuk buatan yang sudah jadi, dikalkulasikan semuanya Rp.1000.000
3.      Pembelian asesoris Rp.500.000 belum di modifikasi
4.      Biaya perawatan setiap bulan Rp.3000.000

0 komentar:

Posting Komentar

Silakan Beri Komentar Untuk Kemajuan Blog ini...
Apabila ada Link yang error atau mati segera laporkan untuk diganti dengan Link baru..

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes